Headlines News :

BERITA BLOG

Total Tayangan Halaman

"Orang Kecil Berbicara"

TEMAN BLOGGING

    KOMENTAR DARI FACEBOOK

    www.facebook.com/suriadinata1

    Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

    Robert Guilhem
    AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.

    Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.

    Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.

    Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja.

    Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.

    Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya.

    Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini.

    Sumber : ROL

    Injil Barnabas kuno bertinta Emas ditemukan di Turki...!!

    Kitab Injil Kuno

    Sebuah Injil rahasia yang berisi pernyataan, Yesus (Isa ‘alaihi salam) yakin tentang kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam (SAW) ke dunia ditemukan di Turki. Penemuan ini telah menjadi “perhatian serius” Vatikan.

    Paus Benedict XVI mengatakan ingin “melihat” Kitab yang telah berusia sekitar 1.500 tahun itu, yang banyak orang mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

    Kitab tersebut adalah salinan Injil yang ditulis dengan tinta emas, ditulis dalam bahasa yang diyakini bahasa asli Yesus, bahasa Aram (bahasa sekitar 3.000 tahun lalu yang mirip dengan bahasa Arab dan bahasa Ibrani –red), yang dilaporkan berisi ajaran-ajaran awal Yesus yang juga berisikan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW.

    Injil berbahasa Aram tersebut teksnya ditulis pada kulit hewan, disampul oleh kulit hewan, ditemukan oleh polisi yang sedang melakukan operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.

    Kitab Injil ini dijaga ketat hingga tahun 2010, ketika akhirnya diserahkan ke Musium Etnografi, dan akan segera ditampilkan kembali ke hadapan publik setelah sedikit perbaikan keamanan.

    Satu lembar halaman fotocopy dari Injil tersebut dihargai hingga 1,5 juta poundsterling.

    Tulisan di Injil Bertinta Emas, masih terbaca

    Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan bahwa Kitab itu bisa jadi adalah versi asli dari Injil, yang disembunyikan oleh Gerja-gereja Kristen karena kuatnya dalil yang berhubungan dengan Islam mengenai Yesus (Nabi Isa ‘alaihi salam).

    injil barnabas tua ditemukan di turki
    Gunay juga mengatakan bahwa Vatikan telah membuat sebuah permohonan khusus untuk “melihat” naskah ayat dari Injil rahasia itu – sebuah ayat yang “kontroversial”, yang merupakan penguat dalil yang sejalan dengan keyakinan Islam, yang menyatakan dengan jelas dan terang memperlakukan YESUS SEBAGAI MANUSIA BUKAN TUHAN, yang tentu saja menolak keyakinan Trinitas dan kisah palsu penyaliban Yesus dan naskah ayat dalam Injil tersebut juga menyatakan bahwa Yesus menyatakan kabar kedatangan Nabi Muhammad SAW.

    Dalam sebuah versi Injil, Yesus dikatakan telah berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.

    Namun penemuan injil kuno berbahasa Aram ini menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil tersebut. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil ini, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa ‘alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya.

    Sementara itu, Profesor teologi Turki Ă–mer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, bahwa harus melakukan penelitian ilmiah untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh Barnabas sendiri atau pengikutnya. Allahu A’lam.

    Hargailah hal-hal kecil tuk membangun yang besar.

    Jum'at ini aku solat Jumatan di salah satu mesjid (tepatnya rhs). Entahlah apakah sholat Jum'at saya ini mendapat pahala atau tidak, bahkan timbul pertanyaan di dalam diri sendiri apakah solat Jum'atanku diterima Allah apa tidak. Soalnya, selama mengikuti Jum'atan, hati ini terus "protes" ketika saya melihat dan memperhatikan orang-orang (jama'ah) dan juga hotib.

    Awal masuk mesjid saya melihat orang-orang duduk dengan tidak beraturan. Saf (barisan) pertama belum penuh, sudah ada saf kedua. Apa lagi di saf berikutnya. Yang lebih parah, ditengah-tengah masjid masih kosong melompong,  eh,,di barisan paling belakang sudah penuh. Soalnya, bisa bersandar pada tembok mesjid. 

    Yang saya tau (hasil belajar, dong), Islam mengajarkan, agar orang-orang bergegas ke mesjid untuk Jum'atan, duduk di saf depan (berurutan) dengan tidak melangkahi orang. Siapapun dia, pejabatkah, orang kecilkah, rakyat jelatakah, orang kayakah, orang miskinkah, ulamakah, awamkah, tidak peduli. Siapa datang duluan harus duduk di saf depan. Yang belakangan, ya di saf berikutnya.

    Waktupun tiba , khotib naik mimbar. Eh,,,,khutbah Jum'atnya seluruhnya bahasa Arab. Itupun singkat sekali. Sekitar 5 menit. Di khutbah keduanya lebih panjang karena baca do'anya (basa Arab, tentu). Yang saya tau, khutbah Jum'at itu harus menyampaikan "wasiat" pada jama'ah. Wasiat tentunya harus bisa ditangkap oleh yang mendengarkannya. Kalau bahasa wasiat itu dalam bahasa yang tak dimengerti,,,,,apa wasiat itu epektif ? Kalau tidak epektif, apa bisa dikatakan "menyampaikan wasiat" ? Wah, kacaolah !

    Beres khutbah, qomatpun dikumandangkan. Duh jengkelnya aku, ketika aku melihat beberapa (banyak) orang susah sekali untuk berdiri. Bahkan iqomat sudah berakhirpun masih banyak yang masih duduk. Akibatnya, karena berdiripun terlambat, ya barisan saf pun jadi tidak lurus, dan banyak tempat yang tidak sempat terisi. Yang saya tahu, bila iqomat sudah dikumandangkan, kita segera berdiri mengatur saf yang lurus, mengisi yang kosong. Dengan demikian ketika imam mulai takbir, ma'mum sudah siap dalam keadaan rapi .Allaaaahu Akbar.

    Kalau ummat ini menyepelekan hal-hal kecil seperti yang saya ungkapkan diatas, jangan harap ummat Islam berjaya menjadi besar.

    Ya Allah, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan tadi. Amin.

    Astaghfirullah, Ternyata BUMN Impor Miras

    Apakah gerangan balasan bagi bangsa munafik ini. 
    Bukankah negeri ini dibangun atas dasar Pancasila, yang sila pertama dan utamanya adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa". Yang artinya, segala sesuatu aturan yang nenyangkut ketata negaraan, ketata masyarakatan harus berdasar pada aturan"agama". Sebagian besar penduduk Republik yang dibangun atas dasar Pancasila ini adalah ummat Islam. Dalam aturan Islam, minuman keras (miras) termasuk barang haram. Mestinya, pemerintah, sebagai persentasi penduduk (rakyat) ini mempertimbangkan apa yang harus dilakukan atau jangan dilakukan untuk rakyatnya. Nyatanya, pemerintah sama sekali tidak menghiraukan itu. Buktinya, barang haram (miras) yang seharusnya dihindari,malah secara resmi diimpor oleh BUMN, yang notabene perusahaan pemerintah. 

    Coba baca beritanya yang dirilis Kabarnet pada tanggal 17 Agustus 2012 ;  

    Jakarta – KabarNet: Kita tentu masih ingat ketika umat Islam melakukan perlawanan gigih tatkala Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzy, bermaksud mencabut Perda Anti Minuman Keras (Miras) yang berlaku di sejumlah daerah di Indonesia. Kala itu, Front Pembela Islam (FPI) adalah salah satu ormas Islam yang paling gigih melawan rencana pencabutan perda anti miras tersebut. Namun apa lacur, minuman keras memabukkan yang merupakan barang haram dan berbahaya bagi kesehatan itu justru diimpor secara resmi dan dalam jumlah besar oleh pemerintah malalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarinah (Persero).

    Ternyata PT Sarinah (Persero) tidak hanya berbisnis di sektor ritel dan pusat perbelanjaan saja. BUMN ini juga menjalankan bisnisnya sebagai importir besar minuman keras beralkohol (miras).
    Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Sarinah, Mira Amahorseya, di hadapan sejumlah perwakilan media, di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Sabtu (11/8/2012).
    “Kalau impor minuman alkohol masih jalan saja. Masih menjalankan sebagai importir bersama 14 importir lainnya. Kalau singkong kita sebagai eksportir dan distributor itu masih jalan. Keduanya sangat prospektif,” ungkap Mira.
    Untuk diketahui, PT Sarinah dikenal sebagai importir resmi minuman keras beralkohol, setidaknya semenjak ditunjuk oleh pemerintah pada tahun 2005 silam. PT Sarinah mengimpor berbagai jenis minuman keras dari bermacam-macam merek yang didatangkan dengan harga mahal dari pelbagai negara, diantaranya Prancis, Australia, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya.
    Salah satu alasan PT Sarinah berbisnis miras sebagai pengimpor dan penjual ritel lantaran bisnis miras ini dinilai prospektif, yakni menguntungkan dan berprospek cerah karena banyak peminatnya. Hal itu diakui oleh Direktur Utama PT Sarinah, Mira Amahorseya, “sangat prospektif,” tandasnya.
    Sebuah fenomena menarik, namun menggelikan, bagi sebuah negara seperti Indonesia dengan populasi penganut agama Islam yang terbesar di dunia. Semoga saja bencana dan malapetaka tidak menimpa rakyat Indonesia yang mayoritas muslim, mengingat masih banyaknya kemaksiatan yang sengaja dipupuk, dipelihara, dan bahkan dikembangkan oleh pemerintah negeri ini. [KbrNet/adl]

    UKG. Untuk apa ?

    Maunya apa sih pemerintah ini ? Guru sudah dinyatakan lulus Uji Sertifikasi. Duitnyapun sudah dibayarkan. Hasil kerjanya katanya tidak ada peningkatan. Sekarang, guru harus diuji ulang melalui Uji Kompetensi Guru(UKG). Pelaksanaannya melalui internet alias on line. Sontak saja para guru (tidak semua) blingsatan, karena kenyataannya masih banyak guru yang belum mengenal internet. Bahkan mengoperasikan computer pun gak pernah.
    Pas pelaksanaan UKG, server ngadat. Soal, gak bisa diakses. Akhirnya guru kecewa. UKG tertunda.

    Kabarnya progran UKG ini dibiayai pemerintah (APBN) rata-rata 200 ribu rupiah perpeserta. Ada 1,2 juta lebih guru yang sudah bersertifikasi. Artinya, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk satu kegiatan ini paling tidak , 1,2 juta x 200 ribu rupiah = 240 milyard rupiah. Ada info lain kabarnya sampai 300 milyar rupiah. Bila untuk kegiatan yang bermanfaat , uang sebesar itu tak terlalu gede. Tapi , banyak fihak yang mempertanyakan manfaat program ini bagi dunia pendidikan, manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat seluruhnya, manfaat bagi peningkatan martabat bangsa ini, apa ? Kalangan pendidik saja  banyak yang tak mengerti apa tujuan UKG ini. Awalnya dikira unuk menguji ulang sertifikasi yang berakibat langsung terhadap status sertifikat dan uangnya. Ternyata tidak ada pengaruhnya. Belakangan jawaban pemerintah, UKG untuk PEMETAAN GURU.Lhoooooo,,,,,,kalau untuk pemetaan data awalnya harus akurat. Kalau hasil UKG dijadikan bahan atau dasar pemetaan, sesungguhnya data awalnya diragukan alias tidak akurat. Coba saja bila guru tersebut sudah terbiasa dengan computer , sudah biasa main di internet, hasilnya dapat dipastikan mendekati kapasitas dirinya sebagai guru. Tapi bagi guru yang belum terbiasa (mencobapun belum) main computer, wah ,,,,hasilnyapun bisa dipastikan "seadanya".
    Ingat dengan adanya UKG , guru menjadi kurang mengajar, karena perhatian pikirannya bukan bagaimana mengajar yang baik dan berhasil, tapi bagaimana saya bisa mengikuti UKG.
    Sebagai orang kecil, mengapa untuk pemetaan kemampuan guru di Indonesia ini tidak memaksimalkan peran petugas dan pejabat-pejabat yang ada di tingkat bawah. Lengkapi mereka dengan segala peralatan, lakukan pengawasan yang sebenar-benarnya pengawasan. Lakukan tindakan bila ada penyelewengan. Saya kira itu lebih efektif.

    Bagi yang membaca tulisan ini, mohon maaf bila kurang berkenan. Ma'lum saya cuma lulusan eser.
     
    Support : YPK | JKR | JKR
    Copyright © 2010 okabe.com - All Rights Reserved
    JOKER JOKER Published by JOKER
    Proudly powered by POSTING