Headlines News :
Home » » UKG. Untuk apa ?

UKG. Untuk apa ?

Written By joker.com on Kamis, 02 Agustus 2012 | 03.48

Maunya apa sih pemerintah ini ? Guru sudah dinyatakan lulus Uji Sertifikasi. Duitnyapun sudah dibayarkan. Hasil kerjanya katanya tidak ada peningkatan. Sekarang, guru harus diuji ulang melalui Uji Kompetensi Guru(UKG). Pelaksanaannya melalui internet alias on line. Sontak saja para guru (tidak semua) blingsatan, karena kenyataannya masih banyak guru yang belum mengenal internet. Bahkan mengoperasikan computer pun gak pernah.
Pas pelaksanaan UKG, server ngadat. Soal, gak bisa diakses. Akhirnya guru kecewa. UKG tertunda.

Kabarnya progran UKG ini dibiayai pemerintah (APBN) rata-rata 200 ribu rupiah perpeserta. Ada 1,2 juta lebih guru yang sudah bersertifikasi. Artinya, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk satu kegiatan ini paling tidak , 1,2 juta x 200 ribu rupiah = 240 milyard rupiah. Ada info lain kabarnya sampai 300 milyar rupiah. Bila untuk kegiatan yang bermanfaat , uang sebesar itu tak terlalu gede. Tapi , banyak fihak yang mempertanyakan manfaat program ini bagi dunia pendidikan, manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat seluruhnya, manfaat bagi peningkatan martabat bangsa ini, apa ? Kalangan pendidik saja  banyak yang tak mengerti apa tujuan UKG ini. Awalnya dikira unuk menguji ulang sertifikasi yang berakibat langsung terhadap status sertifikat dan uangnya. Ternyata tidak ada pengaruhnya. Belakangan jawaban pemerintah, UKG untuk PEMETAAN GURU.Lhoooooo,,,,,,kalau untuk pemetaan data awalnya harus akurat. Kalau hasil UKG dijadikan bahan atau dasar pemetaan, sesungguhnya data awalnya diragukan alias tidak akurat. Coba saja bila guru tersebut sudah terbiasa dengan computer , sudah biasa main di internet, hasilnya dapat dipastikan mendekati kapasitas dirinya sebagai guru. Tapi bagi guru yang belum terbiasa (mencobapun belum) main computer, wah ,,,,hasilnyapun bisa dipastikan "seadanya".
Ingat dengan adanya UKG , guru menjadi kurang mengajar, karena perhatian pikirannya bukan bagaimana mengajar yang baik dan berhasil, tapi bagaimana saya bisa mengikuti UKG.
Sebagai orang kecil, mengapa untuk pemetaan kemampuan guru di Indonesia ini tidak memaksimalkan peran petugas dan pejabat-pejabat yang ada di tingkat bawah. Lengkapi mereka dengan segala peralatan, lakukan pengawasan yang sebenar-benarnya pengawasan. Lakukan tindakan bila ada penyelewengan. Saya kira itu lebih efektif.

Bagi yang membaca tulisan ini, mohon maaf bila kurang berkenan. Ma'lum saya cuma lulusan eser.
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

19 Juli 2013 pukul 02.23

nggak ngerti mangsudnya yaa,,??? ni klo pengen tau,, UKG kan gunanya buat bercermin,, Dunia Pendidikan di Indonesia ya seperti itu,, ancur-ancuran,, gurunya aja banyak yang goblok,, mana bisa mencetak murid pinter,, yang sudah lebih lama makan uang tunjangan sertifikasi,, ternyata juga yang lebih banyak tidak lulus di UKG

Posting Komentar

 
Support : YPK | JKR | JKR
Copyright © 2010 okabe.com - All Rights Reserved
JOKER JOKER Published by JOKER
Proudly powered by POSTING