Headlines News :
Home » » Sholat Taraweh kok diperlakukan begitu ?

Sholat Taraweh kok diperlakukan begitu ?

Written By joker.com on Minggu, 29 Juli 2012 | 05.04

Sepuluh hari bulan Ramadhan sudah berlalu. Sepuluh malam pula mesjid-mesjid penuh bergemuruh, ketika usai Sholat isya berlangsung solat taraweh berjamaah. Suara imam lantang bersambungan tanpa hela nafas seperti diburu  sesuatu, membacakan surah al-Fatihah dan surah-surah lainnya dalam Al-Qur'an. Begitu usai imam membaca Fatihah, maka menggelegarlah ucapan jamaah ma'mum ; "amiiiiiiiiiin". Gelegar itu didukung pula oleh pengeras suara yang saat ini sudah menjadi alat elektronik yang "wajib" bagi setiap mesjid.
Banyak orang berpendapat, bahwa situasi Ramadhan seperti yang digambarkan diatas, adalah sesuatu yang baik, dengan alasan bahwa kegiatan "taraweh berjamaah" menjadi syi'ar Islam.

Dalam tulisan ini, saya ingin memberikan komentar dan pendapat mengenai hal diatas. Ada 2 hal yang saya terus bertanya baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, yang sampai saat ini belum mendapat jawaban yang memuaskan. 
Pertama : Yang saya tahu, istilah "sholat taraweh" dalam naskah-naskah hadits Nabi sulit ditemukan. Yang ada , istilah yang dimaksud adalah " qiyaamu ramadhan" atau "qiyaamu lael". Ada banyak ditemukan hadist-hadist menegenai itu. Saya sama sekali tidak akan mempersoalkan apakah 11 rakaat atau 20 rakaat, walaupun masih ada pihak-pihak yang mempersoalkannya. 
Dalam hadist-hadist qiyamu ramadhan disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukannya di mesjid pada awal-awal Ramadhan, dan itu diikuti para sahabat.  Berikutnya beliau lakukan di rumah. Hal ini, menurut para ahli, Nabi khawatir dikemudian hari shalat malam yang beliau lakukan dianggap wajib, sebagaimana pada hadist berikut : “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pada suatu malam salat di masjid lalu para sahabat mengikuti salat Beliau, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Beliau salat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat Nabi n), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Beliau bersabda: ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Yang saya lihat saat ini di mesjid-mesjid dan mushola-mushola (terutama di sekitar saya tinggal) sholat "taraweh" seolah hukumnya wajib. Orang-orang yang tidak biasanya sholatpun berbondong-bondong kemesjid untuk taraweh. Laki-laki maupun perempuan. Bahkan yang tidak ke mesjidpun menjadi celaan. Mesjidpun menjadi penuh sesak.

Sebagai seorang muslim, saya sangat bangga melihat kondisi ini. Tapi apa yang terjadi ketika Ramadhan usai. Mesjidpun kembali kepada keadaan semula. Jamaah solat Magrib dan Isya dua, tiga saf paling banyak. 
Saya bertanya pada diri saya sendiri ; "apa yang mereka fahami tentang taraweh ?" Bukankah yang wajib itu adalah sholat Isanya. Dan keutamaan berjamaah Isya pun sudah pada tahu. Mengapa mereka tak datang ?

Kedua : Sholat taraweh (apapun namanya) tetap ibadah. Artinya ; pelaksanaannya harus sesuai dengan apa yang diperintahkan dan harus sesuai dengan yang pernah dicontokan RosulNya, dengan tertib, khidmat dan khusyu.
Apa yang saya lihat ? 
Imam membacakan surah-surah dengan cepat seolah ada yang  "mengejar-ngejar". Tak ada kesan khidmat, tertib dan khusyu. Artikulasi bahasa Arabnya menjadi kabur. Kontan pula makmumnya mengucapkan "amiiiin" seperti berteriak sekeras-kerasnya.

Saya tak habis pikir, mengapa "sholat taraweh" diperlakukan seperti itu ?
Yang paling mengherankan saya, dari tahun ketahun, ya,,, seperti itu, tanpa ada perubahan untuk lebih sesuai dengan tuntunan Rosul-Nya.

Bagi yang membaca blog saya ini, tolong berikan komentarnya.
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

11 April 2022 pukul 09.32

Why casinos are rigged - Hertzaman - The Herald
In 바카라 the UK, casino games https://access777.com/ are rigged and there is evidence of fraud, หารายได้เสริม crime 토토 사이트 코드 or disorder or an goyangfc.com individual's involvement. There are also many

Posting Komentar

 
Support : YPK | JKR | JKR
Copyright © 2010 okabe.com - All Rights Reserved
JOKER JOKER Published by JOKER
Proudly powered by POSTING