Headlines News :
Home » » Pendidikan Karakter Bangsa (Bag I)

Pendidikan Karakter Bangsa (Bag I)

Written By joker.com on Kamis, 13 September 2012 | 06.21

Di kalangan dunia pendidikan kita saat ini lagi "trend" kata "pendidikan karakter bangsa". Istilah ini banyak menjadi topik pembicaraan, bembahasan dan diskusi di kalangan praktisi pendidikan, mengingat konsep ini membawa angin perubahan dalam melaksanakan proses pendidikan terutama di sekolah-sekolah. 
Saya mencoba menganalisa konsep tersebut dengan alam pikiran , keinginan, wawasan dan pengetahuan sendiri yang serba terbatas. 
Konsep itu terdiri dari 3 kata ; pendidikan, karakter dan bangsa.

 1. Pendidikan
Pendidikan adalah proses terencana untuk mengembangkan kemampuan peserta didik menuju ke arah yang lebih sempurna (kedewasaan). Dalam kontek pendidikan formal, proses pendidikan dilaksanakan oleh perangkat pendidikan, dan "guru" merupakan perangkat yang paling dominan. Di masyarakat kita masih sangat melekat bahwa hasil pendidikan sangat tergantung pada guru.Guru menjadi figur sentral di tengah-tengah muridnya. Dia menjadi pusat perhatian setiap saat. Ada pepatah, "guru kencing berdiri, murid kencing berlari". Murid cenderung melakukan proses imitasi terhadap gurunya. 

 2. Karakter 
Karakter adalah pola-pola sikap dan perilaku yang melekat pada individu-individu. Karakter seseorang bisa bawaan dan bisa pula hasil latihan-latihan atau pembelajaran. Namun banyak orang berpendapat bahwa karakter sesorang sangat dipengaruhi lingkungannya. Saya berpendapat, ada 3 tahapan lingkungan yang membentuk karakter seseorang. Pertama ; keluarga, kedua ;lingkungan tempat tinggal dan pergaulan,dan ketiga : lingkungan sekolah. Ketiganya mampu memoles dan membentuk pola bersikap dan berperilaku seseorang. Ibu dan bapak adalah orang-orang yang pertama dikenalnya.Jadi, sangat pasti, orang tua (keluarga) menjadi penentu pembentukan karakter seseorang untuk pertama kali. Selanjutnya,lingkungan anak tinggal sehari-hari mampu memoles dan membentuk karakter. Dan yang terakhir adalah lingkungan sekolah tempat dia bersekolah. Jadi menurut saya, sekolah bukanlah lingkungan yang paling dominan dalam membentuk karakter seseorang, walaupun saya juga yakin bahwa sekolah bisa memoles dan membentuknya. 

3. Bangsa 
Bangsa yang dimaksud tentu bangsa Indonesia, yang ber "PANCASILA", "BHINEKA TUNGGAL IKA" , NKRI, dan icon-icon lainnya. Sebagai bangsa yang berPANCASILA tentu diharapkan bangsa yang mempercayai dan mengimani adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai konsekuensinya, memiliki sikap dan perilaku peri kemanusiaan yang adil dan beradab,sikap dan perilaku persatuan Indonesia,sikap dan perilaku demokrasi dengan prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dan permusyawaratan dan sikap dan perilaku adil. BerBHINEKA TUNGGAL IKA artinya diharapkan agar bisa memahami dan menyadari bahwa ikatan bangsa ini didasari atas satu kepentingan, walau kita berbeda suku, budaya bahkan agama. 

 Dengan demikian bisa dikatakan bahwa "pendidikan karakter bangsa " adalah upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan kemampuan anak didik menuju keadaan yang lebih sempurna , dilakukan perangkat pendidikan agar terbentuk sikap dan perilaku yang ber "Pancasila", ber "bhineka tunggal ika" dan icon-icon bangsa lainnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : YPK | JKR | JKR
Copyright © 2010 okabe.com - All Rights Reserved
JOKER JOKER Published by JOKER
Proudly powered by POSTING