Headlines News :
Home » » KEGUNDAHAN ORANG KECIL (2)

KEGUNDAHAN ORANG KECIL (2)

Written By joker.com on Senin, 26 Maret 2012 | 03.09

Nampaknya, Pemerintah SBY-Budiono bersikeras akan menaikkan harga BBM Bersubsidi, walau dimana-mana muncul gerakan menentangnya, baik yang dilakukan mahasiswa, buruh, LSM bahkan masyarakat biasa. Mereka menyadari bahwa dampak dari kenaikan BBM akan langsung dirasakan oleh kalangan yang berkemampuan menengah ke bawah, dan itu sudah terjadi. Harga-harga kebutuhan hidup sehari-hari sudah merangkak naik. Beban hidup sehari-haripun menjadi naik pula. Alaaaa maaaa.....orang kecil yang sudah lemah ditambah lagi bebannya,,,,,,

Atas beban itu, Pemerintah akan menggulirkan BLSM (Bantuan Langsung Sementara Miskin)  sebesar 150 ribu perbulan, dan akan dibayarkan tiga bulan sekali selama 9 bulan.
DPR RI menolak rencana tersebut. Pasalnya, DPR menilai ada ketidakcocokan data antara perhitungan pemerintah dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data pemerintah, kucuran BLSM sebesar Rp25,6 triliun cukup untuk 18,5 juta keluarga miskin. Sementara, menurut data BPS hanya terdapat 7,5 juta kepala keluarga atau 30 juta orang miskin, sehingga kucuran BLSM hanya sebesar Rp10 triliun.

Namun, pemerintah seolah hirau dengan keberatan DPR itu. Pemerintah seolah tidak mempertimbangkan selisih jumlah tersebut dan tetap akan menyalurkan bantuan karena sudah menyiapkan kupon. Masalah yang kemudian muncul adalah seberapa tepat bantuan tersebut akan diterima masyarakat miskin?

Jika dibandingkan, dana Rp25,6 triliun tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk memperbaiki ratusan sekolah yang rusak, membangun infrastruktur umum, dan menjadikan desa mandiri yang dapat dirasakan langsung masyarakat hingga pelosok.

Sehingga, jangan sampai pembagian BLSM tahun 2012 itu gagal seperti BLT pada 2009. Sebab mengindikasikan hanya untuk menguntungkan sebuah partai politik dan bukan masyarakat miskin.

Bantuan sebesar itu, bukan penyelesaian atas kesengsaraan masyarakat kecil, yang jelas "masyarakat miskin" dijadikan komoditi politik, dan terus akan dijadikan komoditi politik. Siapa bilang pemerintah berupaya menaikkan derajat kaum miskin agar tidak miskin ? Orang miskin akan tetap "dipelihara" agar tetap ada. Sebab kalau tidak ada rakyat miskin, tidak ada angka-angka yang gampang "dimainkan".
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : YPK | JKR | JKR
Copyright © 2010 okabe.com - All Rights Reserved
JOKER JOKER Published by JOKER
Proudly powered by POSTING